Lompat ke konten (Tekan Enter)

medical.internotes

internist – long life learning – sharing spirit

  • Beranda
  • Topik
    • Alergi Imunologi
    • Gastroenterohepatologi
    • Geriatri
    • Ginjal Hipertensi
    • Hematologi Onkologi Medik
    • Kardiologi
    • Endokrin Metabolik
    • Psikosomatik
    • Pulmonologi
    • Reumatologi
    • Tropik Infeksi
  • Rumus/Skor
  • Presentasi

Psikosomatik merupakan salah satu subbagian di ilmu penyakit dalam.

Psikosomatik

Diagnosis dan Tatalaksana Sindrom Hiperventilasi

oleh Alexander Kamdiperbarui pada 31 Mei 202031 Mei 2020

Sindrom Hiperventilasi

Sindrom hiperventilasi relatif sering ditemukan oleh dokter di ruangan gawat darurat. Sindrom hiperventilasi didefinisikan sebagai keadaan ventilasi berlebihan yang menyebabkan perubahan hemodinamik dan kimia sehingga menimbulkan berbagai gejala. Diagnosis dan tatalaksana sindrom hiperventilasi harus dilakukan dengan tepat.

Epidemiologi

Gejala sindrom hiperventilasi dan gangguan panik saling tumpang tindih. Gejala hiperventilasi ditemukan pada 50% pasien dengan gangguan panik dan 60% pasien agorafobia. Di Amerika serikat, sindroma hiperventilasi ditemukan pada 10%  pasien penyakit dalam. Sedangkan data di indonesia belum ada. Perempuan lebih banyak menderita gangguan ini dibanding pria dengan rasio 7:1. Hiperventilasi dapat terjadi pada semua usia dan tersering 15-55 tahun.

Gejala klinis

Parestesia

Khas sekali ialah keluhan seperti kesemutan pada tangan -tangan (terutama ujung-ujung jari) dan kaki. Seringkali parestesia merupakan gejala satu-satunya, yang membawa pasien ke dokter. Sering juga terasa gatal, menggelitik di sekitar mulut, terutama di bibir, seringkali juga dilidah.

Gejala-gejala sentral

Seringkali terjadi gangguan-gangguan penglihatan dan perasaaan enteng seperti melayang dan penglihatan kabur yang dikenal sebagai blurry eyes. Disamping itu pasien mengeluh tentang bingung, sakit kepala dan pusing.

Keluhan pernafasan

Umumnya pasien mengeluh sesak nafas walaupun tanda hiperventilasinya tidak jelas. Keluhan sesak ini biasanya terjadi setelah kunjungan dokter. Tidak jarang ada takipnea, tetapi sering ditutupi dengan berulang-ulang menarik nafas panjang, menguap dan mendengus, kadang-kadang dengan batuk kering terpotong-potong. Keluhan-keluhan tentang kekurangan udara dan keharusan untuk napas panjang. Disertai dengan rasa sesak, sempit di dada (rasa seperti terikat) atau perasaan tidak dapat bernafas bebas, selalu diutarakan.

Keluhan jantung

Hiperventilasi tidak jarang disertai dengan keluhan yang menyerupai angina pektoris, yang juga ditemukan pada kelainan fungsional jantung dan sirkulasi. Jadi, kombinasi sindrom hiperventilasi dengan sindrom kardiovaskular fungsional (effort syndrome, fobia jantung, irritable heart) sering juga terjadi perubahan dari gejala sindrom hiperventilasi menjadi sindrom kardiovaskuler fungsional (gangguan jantung fungsional)

Keluhan umum

Seringkali pasien mengeluh tentang kaki tangan dingin yang sangat mengganggu, hampir selalu merasa lelah, lemas, mengantuk dan sangat sensitif terhadap cuaca.

Diagnosis dan Tatalaksana Sindrom Hiperventilasi

Diagnosis sindrom hiperventilasi

Yang sangat penting untuk diagnosis ialah menemukan perubahan jenis pernafasan, yaitu pernafasan dada dengan bantuan pernafasan abdominal yang lemah atau tanpa pernafasan abdominal. Dengan ciri pernafasan ini dokter dapat menduga adanya sindrom hiperventilasi juga dalam saat-saat bebas serangan, dimana pasien hanya mengalami keluhan-keluhan atipik yang tersebut diatas.

Tes hiperventilasi : pada sindrom hiperventilasi yang laten, bila pasien disuruh bernafas cepat, dalam beberapa menit timbul keluhan-keluhan kesemutan di jari-jari tangan dan kaki. Kejang di jari-jari dan mulut. Pusing, penglihatan gelap, berdebar-debar jantung, rasa takut dan sebagainya.

Seperti pada semua sindrom fungsional , disini diagnosis juga tidak boleh dibuat hanya dengan menyisihkan penyakit organis, melainkan harus juga ditemukan gejala-gejala psikologis yang positif.

Tatalaksana sindrom hiperventilasi

  • Pasien disuruh bernafas (inspirasi dan ekspirasi) ke dalam sungkup kantong plastik bila didapatkan tanda alkalosis agar pCO2 dalam darah naik.
  • Suntikan 10 cc larutan kalsium glukonas 10% intravena mempunyai efek plasebo. Pasien merasa hangat dan enak, tetapi kadar ion kalsium tidak akan naik.
  • Belajar bernafas torako-abdominal dengan menggerakkan diafragma.
  • Psikoterapi : membantu menyelesaikan masalah-masalah emosional pada pasien, termasuk melakukan terapi perilaku (cognitif behavioral therapy).
  • Karena hiperventilasi sering merupakan bagian dari serangan panik (panic disorder), maka pemberian obat yang tepat ialah golongan benzodiazepin atau golongan  SSRI (selective serotonin reuptake inhibitor).

Tentang Kami

medical.internotes adalah tempat berbagi catatan-catatan kedokteran, terutama ilmu penyakit dalam.

Ikuti Kami

medical.internotes

Kategori

  • Alergi Imunologi (5)
  • Endokrin Metabolik (11)
  • Gastroenterohepatologi (8)
  • Geriatri (1)
  • Ginjal Hipertensi (8)
  • Hematologi Onkologi Medik (5)
  • Kardiologi (1)
  • Presentasi (2)
  • Psikosomatik (1)
  • Pulmonologi (3)
  • Reumatologi (3)
  • Rumus/Skor (18)
  • Tropik Infeksi (11)

Tag

Acute Heart Failure ANC Anemia Artritis Rheumatoid Autoimun Bilirubin Cairan Child-Pugh-Turcotte CKD Daldiyono Dehidrasi Dengue Fever Dengue Hemorrhagic Fever Diabetes Insipidus Diabetes Melitus DIC Drip Elektrolit Gagal Jantung GERD Hemodialisis Hepatitis Hipertensi Hipertiroid Hipofisis Hipokalemia Hiponatremia Hipotalamus Kalori KID Metode Pierce Penyakit Ginjal Kronik Penyuluhan Profilaksis Rehidrasi Sepsis Sindrom Metabolik Sirosis Hepatis Sistem Biliaris SLE SOFA Tiroid Transfusi Trombosit Wayne

Arsip

  • Januari 2023 (1)
  • Februari 2022 (1)
  • Desember 2020 (3)
  • September 2020 (2)
  • Juli 2020 (1)
  • Juni 2020 (7)
  • Mei 2020 (43)

Notes Terpopuler

  • Rumus/Skor

    Drip Norepinefrin (dengan syringe pump)

  • Rumus/Skor

    Drip Dobutamin (dengan syringe pump)

  • Ginjal Hipertensi

    Hipokalemia dan Cara Koreksinya

QUICK LINKS

  • Beranda
  • Topik
  • Rumus/Skor
  • Presentasi

Bagikan Situs

© Hak Cipta 2020 | medical.internotes |The Ultralight | Dikembangkan Oleh Rara Theme.Ditenagai oleh WordPress.