Penyuluhan – Diabetes Melitus Tipe 2
Di sini dapat di download ppt penyuluhan diabates melitus tipe 2. Semoga bermanfaat.
internist – long life learning – sharing spirit
Penyuluhan – Diabetes Melitus Tipe 2
Di sini dapat di download ppt penyuluhan diabates melitus tipe 2. Semoga bermanfaat.
Ketoasidosis diabetikum (KAD) merupakan kondisi dekompensasi metabolik akibat defisiensi insulin absolut atau relatif dan merupakan komplikasi metabolik akut diabetes melitus yang serius. KAD terjadi bila defisiensi insulin yang berat yang tidak hanya menimbulkan hiperglikemia dan dehidrasi, tetapi juga mengakibatkan produksi keton meningkat serta asidosis metabolik. Diagnosis dan tatalaksana ketoasidosis diabetikum harus dilakukan dengan cepat.
Faktor presipitasi: riwayat pemberian insulin inadekuat, infeksi (pneumonia, infeksi saluran kemih, infeksi intraabdominal, sepsis), infark (serebral, koroner, mesentrika, perifer), obat (kokain), kehamilan.
Mual/muntah, haus/poliuria, nyeri perut, sesak nafas, gejala tersebut di atas berkembang dalam waktu < 24 jam. Adanya faktor presipitasi.
Pemeriksaan cito : gula darah, elektrolit, ureum, kreatinin, aseton darah, urin rutin, analisis gas darah, EKG
Daftar pustaka
Penyuluhan – Penyakit Tidak Menular
Di sini dapat di download ppt penyuluhan penyakit tidak menular. Semoga bermanfaat.
Penghitungan kebutuhan kalori penderita diabetes dipengaruhi beberapa faktor:
Terapi nutrisi medis merupakan bagian penting dari penatalaksanaan DMT2 secara komprehensif. Kunci keberhasilannya adalah keterlibatan secara menyeluruh dari anggota tim (dokter, ahli gizi, petugas kesehatan lain serta pasien dan keluarganya). Terapi nutrisi medis sebaiknya diberikan sesuai dengan kebutuhan setiap pasien DM agar mencapai sasaran.
Prinsip pengaturan makan pada pasien DMT2 hampir sama dengan anjuran makan untuk masyarakat umum, yaitu makanan yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan kalori dan zat gizi masing-masing individu. Pasien DM perlu diberikan penekanan mengenai pentingnya keteraturan jadwal makan, jenis, dan jumlah kandungan kalori, terutama pada mereka yang menggunakan obat yang meningkatkan sekresi insulin atau terapi insulin itu sendiri.
Sumber: Pedoman Pengelolaan DMT2 Dewasa di Indonesia, Perkeni, 2019
Pilihan Terapi Farmakologis untuk DM.
Walaupun seringnya menggunakan obat biguanid dan sulfonilurea, sebenarnya masih banyak golongan obat DM yang tersedia.
Dari gambar di atas, dapat dilihat beberapa pilihan terapi farmakologis untuk DM. Penjelasan terapi non-farmakologis, seperti diet, dijelaskan di postingan yang lain.