Menentukan status HBsAg sumber pajanan setelah paparan baik perkutan (ex tertusuk jarum, laserasi, atau gigitan) maupun paparan pada mukosa yang mungkin mengandung virus Hepatitis B harus segera dilakukan. Manajemen paska pajanan virus Hepatitis B tergantung status HBsAg dari sumber pajanan, dan riwayat vaksinasi dan kadar anti HBs pasien yang terpajan. Tabel di bawah ini menjelaskan rekomendasi profilaksis paska pajanan hepatitis B.
Apabila status HBsAg sumber pajanan (+) maka penanganan yang dianjurkan adalah sebagai berikut. (1) Pada pasien yang terpajan tanpa riwayat vaksinasi hepatitis B : Berikan HBIg intramuskular (Hepatitis Imunoglobulin) satu kali dilanjutkan pemberian vaksinasi hepatitis B 3x (bulan 0, 1, 6). Berikan injeksi HBIg dan vaksinasi hepatitis B pada daerah anatomis yang berbeda. (2) Pada pasien yang terpajan dengan riwayat vaksinasi hepatitis B yang harus dilakukan adalah menentukan kadar anti HBs. Jika kadar anti HBs > 10 miu/ml (Responder) maka tidak memerlukan terapi. Jika kadar anti HBs < 10 miu/ml atau tidak terdeteksi disebut pasien non-Responder. Pada pasien seperti ini dibagi lagi menjadi dua kategori yaitu pasien terpajan yang baru mendapat satu rangkaian vaksinasi hepatitis B dan pasien terpajan yang sudah mendapat dua rangkaian vaksinasi hepatitis B. Berikan HBIg intramuscular satu kali dan revaksinasi hepatitis B untuk pasien terpajan yang baru mendapat satu rangkaian vaksinasi hepatitis B). Berikan HBIg 2x dengan jarak 1 bulan untuk pasien terpajan yang sudah mendapat dua rangkaian vaksinasi hepatitis B.
Setelah pemberian vaksinasi hepatitis B (0, 1, 6), hal yang harus dilakukan adalah memeriksa ulang kadar anti HBs setelah 1-2 bulan. Jarak pemeriksaan ini juga harus 4-6 bulan setelah pemberian HBIg. Tujuannya untuk menghindari terdeteksinya immunoglobulin HBIg tersebut. Bila kadar anti HBs > 10 miu/ml berarti sudah terbentuk imunitas/ kekebalan terhadap hepatitis B. Jika kadar anti HBs < 10 miu/ml atau tidak terdeteksi setelah 1-2 bulan vaksinasi hepatitis B, CDC menganjurkan pemberian rangkaian vaksinasi hepatitis B kedua (ulang 0, 1, 6). Kemudian lalukan pemeriksaan ulang kadar anti HBs setelah 1-2 bulan kemudian.,