Lompat ke konten (Tekan Enter)

medical.internotes

internist – long life learning – sharing spirit

  • Beranda
  • Topik
    • Alergi Imunologi
    • Gastroenterohepatologi
    • Geriatri
    • Ginjal Hipertensi
    • Hematologi Onkologi Medik
    • Kardiologi
    • Endokrin Metabolik
    • Psikosomatik
    • Pulmonologi
    • Reumatologi
    • Tropik Infeksi
  • Rumus/Skor
  • Presentasi

Penyakit Ginjal Kronik

Penyakit Ginjal Kronik dan Indikasi Hemodialisis

oleh Randa Fermadadiperbarui pada 30 Mei 202012 Mei 2020

Penyakit Ginjal Kronik dan Indikasi Hemodialisis

Penyakit Ginjal Kronik dan Indikasi Hemodialisis

Penyakit Ginjal Kronik dan Indikasi Hemodialisis

Penyakit ginjal kronik (PGK) saat ini sudah menjadi epidemi global dan prevalensinya sangat meningkat di seluruh dunia, baik di negara maju maupun negara berkembang. Sebagian besar pasien PGK mengalami kematian akibat komplikasi kardiovaskuler. Saat ini, diperkirakan terdapat 100.000 pasien yang memerlukan pengobatan pengganti ginjal di Indonesia. Hal ini merupakan masalah besar mengingat tingginya risiko komplikasi, morbiditas dan mortalitas kardiovaskuler, serta biaya pengobatan yang sangat tinggi.

Hemodialisis (HD) masih merupakan terapi pengganti ginjal utama di samping peritoneal dialisis dan transplantasi ginjal di sebagian besar negara di dunia. Terdapat lebih dari 2 juta pasien saat ini menjalani HD di seluruh dunia. Kebutuhan akan dialisis yang tinggi menyebabkan pertumbuhan unit dialisis yang cepat di seluruh Indonesia.

Prinsip hemodialisis

Hemodialisis dapat didefinisikan sebagai suatu proses pengubahan komposis darah oleh larutan lain (cairan dialisat) melalui membran semipermeabel (membran dialisis). Saat ini, terdapat berbagai definisi hemodialisis, tetapi pada prinsipnya hemodialisis adalah suatu proses pemisahan atau penyaringan atau pembersihan darah melalui suatu membran yang semipermeabel yang dilakukan pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal baik yang kronik maupun akut.

Hemodialisis merupakan gabungan dari proses difusi dan ultrafiltrasi. Indikasi hemodialisis dapat dilihat dari gambar di atas.

Sumber: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam edisi keenam, 2014

1

Tentang Kami

medical.internotes adalah tempat berbagi catatan-catatan kedokteran, terutama ilmu penyakit dalam.

Ikuti Kami

medical.internotes

Kategori

  • Alergi Imunologi (5)
  • Endokrin Metabolik (11)
  • Gastroenterohepatologi (8)
  • Geriatri (1)
  • Ginjal Hipertensi (8)
  • Hematologi Onkologi Medik (5)
  • Kardiologi (1)
  • Presentasi (2)
  • Psikosomatik (1)
  • Pulmonologi (3)
  • Reumatologi (3)
  • Rumus/Skor (18)
  • Tropik Infeksi (11)

Tag

Acute Heart Failure ANC Anemia Artritis Rheumatoid Autoimun Bilirubin Cairan Child-Pugh-Turcotte CKD Daldiyono Dehidrasi Dengue Fever Dengue Hemorrhagic Fever Diabetes Insipidus Diabetes Melitus DIC Drip Elektrolit Gagal Jantung GERD Hemodialisis Hepatitis Hipertensi Hipertiroid Hipofisis Hipokalemia Hiponatremia Hipotalamus Kalori KID Metode Pierce Penyakit Ginjal Kronik Penyuluhan Profilaksis Rehidrasi Sepsis Sindrom Metabolik Sirosis Hepatis Sistem Biliaris SLE SOFA Tiroid Transfusi Trombosit Wayne

Arsip

  • Januari 2023 (1)
  • Februari 2022 (1)
  • Desember 2020 (3)
  • September 2020 (2)
  • Juli 2020 (1)
  • Juni 2020 (7)
  • Mei 2020 (43)

Notes Terpopuler

  • Rumus/Skor

    Drip Norepinefrin (dengan syringe pump)

  • Rumus/Skor

    Drip Dobutamin (dengan syringe pump)

  • Ginjal Hipertensi

    Hipokalemia dan Cara Koreksinya

QUICK LINKS

  • Beranda
  • Topik
  • Rumus/Skor
  • Presentasi

Bagikan Situs

© Hak Cipta 2020 | medical.internotes |The Ultralight | Dikembangkan Oleh Rara Theme.Ditenagai oleh WordPress.